Prodi PPKn UNESA Terlibat dalam FGD Prodi PPKn Se-Sumatera Utara Hadapi Akreditasi 9 Kriteria
Prodi PPKn Se-Sumatera Utara bekerjasama dengan Asosiasi Profesi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Indonesia (AP3KnI) Wilayah Sumatera Utara menggelar Focus Group Discussion (FGD) bersama secara daring pada Rabu, 6 April 2021. Tema yang diangkat pada FGD ini adalah “Kesiapan Prodi PPKn di Sumut untuk Akreditasi 9 Kriteria dan Hadirnya LAM serta Sinergitas Prodi PPKn dengan AP3KnI Wilayah Sumut”.
FGD ini difasilitasi oleh Jurusan PPKn Fakultas Ilmu Sosial Unimed sebagai tuan rumah dan diikuti oleh 10 Prodi PPKn dari berbagai perguruan tinggi di Sumatera dan Pengurus AP3KnI wilayah Sumut. Turut hadir sebagai Narasumber Pemantik Dr. Deny Setiawan, M.Si, Ketua AP3KnI Wilayah Sumut dan Dr. Oksiana Jatiningsih, M.Si, Ketua Jurusan PMP-KN, Prodi PPKn FISH Universitas Negeri Surabaya.
Prodi PPKn yang hadir terdiri Prodi PPKn dari Unimed, UISU, Dharma Agung, Muslim Nusantara Al-Wasliyah, HKBP Nommensen, Univ Labuhan Batu, Univ Graha Nusantara, Univ Muhammadiyah Tapunuli Selatan, IKIP Gunung Sitoli dan STKIP Nias Selatan.
Pada pengantarnya, Arief Wahyudi, Ketua Jurusan PPKn FIS Unimed menyampaikan bahwa tantangan bagi Prodi PPKn ke depan sangat banyak, baik pada manajemen kelembagaan, perkembangan kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), Perluasan peluang kerja bagi alumni, peran Prodi PPKn pada isu-isu kewarganegaraan. termasuk model Akreditasi 9 Kriteria yang sekarang digunakan untuk mengakreditasi institusi. Oleh karena itu, menurut Arief Wahyudi, kerjasama dan sinergitas antar sesama Prodi PPKn menjadi sangat penting dilakukan. Wahyudi menambahkan bahwa atas dasar tersebut maka FGD ini dilaksanakan.
Deny Setiawan dalam pemaparannya menyampaikan gambaran umum model Akreditasi Institusi yang berlaku dan tantangan yang dihadapi prodi PPKn pada masa yang akan datang serta pentingnya Prodi PPKn mengambangkan kerjasama dengan berbagai pihak terutama dengan AP3KnI sebagai asosiasi profesi PPKn. Deny juga menyampaikan bahwa pada masa yang akan datang Akreditasi Prodi PPKn akan dilakukan oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan (LAMDIK). Deny juga menghimbau agar seluruh Prodi PPKn di Sumut bergabung dalam AP3KnI Wilayah Sumut.
Oksi Jatiningsih dalam pemaparannya menyampaikan pengalaman yang dilakukan dalam mengembangkan Prodi PPKn di Unesa meliputi pengembangan kurikulum, kerjasama antar lembaga dan perbaikan tata kelola. Oksi juga memaparkan terkait dukungan institusional dari Unesa pada program-program yang dilakukan oleh Prodi PPKn Unesa untuk mengimplementasikan kurikulum MBKM dan Akreditasi 9 Kriteria. Oksi juga menekankan pentingnya sinergitas sesama Prodi PPKn di Indonesia dan AP3KnI. Menurut Oksi, perkembangan yang ada membuat tidak mungkin bagi Prodi PPKn untuk berkembang sendirian.
Pada FGD tersebut Prodi PPKn Se-Sumut sepakat untuk saling bekerjasama dan bersinergi dengan AP3KnI Wilayah Sumut. Pada FGD tersebut juga disepakati akan digelar pertemuan selanjutnya secara rutin dengan tuan rumah bergiliran. Juga disepakati bahwa prodi-prodi PPKn berserta AP3Kni Wilayah Sumut akan menandatangani perjanjian kerjasama pada pertemuan berikutnya sebagai wujud komitmen sinergitas yang dikembangkan.
